Dilihat : 9 kali

Subtitle: Panduan praktis dari riset rasa hingga dokumentasi audit—selaras regulasi BPOM, CPPOB/HACCP, dan kewajiban Sertifikasi Halal

Pasar minuman ready to drink (RTD) herbal menuntut produk yang aman, label jelas, dan klaim bertanggung jawab. Di Indonesia, klaim pada label/iklan diawasi ketat oleh BPOM, dan pencantuman Informasi Nilai Gizi punya ketentuan tersendiri—keduanya wajib dipahami sejak tahap perancangan produk. Sejak 18 Oktober 2024 kewajiban Sertifikasi Halal mulai diberlakukan bertahap, sehingga jalur Halal perlu berjalan paralel dengan pengembangan produk. Database Peraturan | JDIH BPK+1BPJPH Halal 

Baca juga: Layanan Maklon Madu Herbal Eksklusif dan Terjangkau

Arbain Jaya Investama: Jasa Maklon Madu Herbal untuk Kepuasan Anda Alternatif Unggulan untuk Madu Herbal Anda Menghasilkan madu herbal berkualitas tinggi yang terpercaya kini lebih mudah dengan jasa maklon


Roadmap Peluncuran

Fase 1 — Riset & Brief (0–5 hari)

  • Riset rasa/varian (imunitas, fokus, relaksasi, detoks) dan sweetener (madu, stevia, zero/low sugar).

  • Cek rujukan klaim yang diperbolehkan untuk menyiapkan bahasa label yang aman. Database Peraturan | JDIH BPK

Fase 2 — R&D & Sampel (6–15 hari)

  • Formulasi + uji organoleptik; penyesuaian pH/keasaman untuk mutu sensori & keamanan.

  • Mulai uji stabilitas awal (perubahan rasa/warna, sedimen, kejernihan).

Fase 3 — Label & Kepatuhan (16–70 hari)

  • Susun komposisi, informasi nilai gizi (bila dicantumkan), peringatan/anjuran saji sesuai pedoman.

  • Sinkronkan narasi klaim dengan regulasi klaim BPOM; siapkan draf desain label. Database Peraturan | JDIH BPK+1

Fase 4 — Halal & Dokumen Pabrik (paralel 30–90 hari)

Fase 5 — Produksi & QC/QA (76–100 hari)

  • Produksi higienis (infusi/ekstraksi → filtrasi → pasteurisasi) untuk keamanan mikrobiologis.

  • Uji mikroba, pH, organoleptik, stabilitas; siapkan batch record dan COA sebagai bukti kepatuhan. FoodreviewJurnal Keteknikan Pertanian


Tabel Ringkas — Aktivitas → Output → Landasan Regulasi

Aktivitas Kunci Output Wajib Landasan/Referensi
Perumusan klaim & bahasa label Draf label non-berlebihan PerBPOM 1/2022 (Klaim)
Informasi gizi (bila dicantumkan) Tabel ING sesuai format PerBPOM 26/2021
Sistem mutu fasilitas Bukti CPPOB CPPOB 10/2023; Pedoman HACCP BPOM 
Jalur Halal Bukti proses Sertifikasi Halal UU 33/2014; info BPJPH (penahapan)
Keamanan proses termal SOP pasteurisasi & verifikasi Artikel industri/ilmiah (HTST/LTLT) 


Desain Label Yang Siap Audit

  • Wajib jelas: daftar bahan, bersih dari klaim medis, dan klaim gizi/kesehatan harus memenuhi ketentuan. Hindari wording yang menyiratkan penyembuhan penyakit. 

  • Informasi Nilai Gizi (jika dicantumkan) mengikuti struktur/ukuran huruf dan toleransi analitis sesuai aturan. 

  • Simbol Halal dipasang setelah sertifikat terbit sesuai ketentuan BPJPH. BPJPH Halal


Catatan Teknis Produksi

  • Proses termal: rujukan industri umum—LTLT 63 °C/30 menit atau HTST 72 °C/15 detik—disesuaikan karakter formulasi RTD dan target mutu sensori. 

  • Kontrol mutu: pH, mikroba, organoleptik, stabilitas (real/accelerated) untuk memastikan konsistensi lintas batch. Studi akademik lokal menunjukkan variasi suhu/waktu berdampak pada mikrobiologi dan sensori—menegaskan pentingnya validasi proses. 


Kenapa Jalur Maklon Mempercepat Peluncuran

CPPOB/HACCP dan dokumentasi audit (batch record, COA) sudah menjadi praktik rutin di fasilitas profesional; brand dapat fokus ke riset rasa, desain label yang patuh, dan go-to-market, sementara aspek produksi/halal berjalan paralel bersama pihak pabrik.

 


Tag :

Strategi Peluncuran Rtd Herbal Berizin Bpom Dan Halal Dengan Roadmap Riset Formula Uji Stabilitas Dan Desain Label Yang Siap Audit

Jasa Maklon Obat Asam Lambung Terbaik

Jasa Maklon Obat Asam Lambung Terbaik: Solusi Praktis untuk Bisnis Anda, hub. 081804599614 Mengapa Memilih Jasa Maklon Obat Asam Lambung? Apakah Anda ingin memiliki produk obat asam lambung dengan merek sendiri namun bingung ...