Klaim di label/iklan harus benar, tidak berlebihan, dan didukung data. Di Indonesia, hal ini diatur oleh PerBPOM No. 1/2022 (klaim label/iklan) dan PerBPOM No. 26/2021 (Informasi Nilai Gizi).
Jika produk wajib/menampilkan logo Halal, aturan dan penahapan BPJPH berlaku (mulai 18 Okt 2024 kewajiban sertifikasi halal diberlakukan). BPJPH Halal
Tentukan jenis klaim
Pilih: pencernaan, imunitas, antioksidan, low calorie/low sugar. Pastikan klaim tidak seperti klaim obat (tidak menjanjikan “menyembuhkan”). Rujuk aturan klaim BPOM.
Siapkan dasar bukti
Cocokkan komposisi & data gizi dengan klaim. Bila membuat klaim gizi/kesehatan, deklarasi gizi harus tertib (ING).
Tulis bahasa klaim yang aman
Gunakan kalimat edukatif & umum, hindari kata yang “menyembuhkan/ mencegah penyakit”.
Cek angka rujukan
Untuk klaim energi/gula rendah, gunakan acuan internasional (Codex/EU/FSANZ) sebagai patokan awal—misal low energy ≤20 kcal/100 ml; low sugar ≤2,5 g/100 ml—lalu samakan dengan ketentuan lokal/ lampiran BPOM saat finalisasi.
Lengkapi legal & audit trail
Simpan formula final, hasil uji (pH, mikro, stabilitas), COA, batch record, dan dokumen Halal. Logo Halal dipasang setelah sertifikat terbit.
Aman (edukatif):
“Mendukung kebugaran harian dengan rasa herbal yang ringan.”
“Mengandung vitamin C sebagai antioksidan.”
“Pilihan low sugar dengan pemanis stevia—cocok untuk gaya hidup rendah gula.”
“Mendukung fungsi imunitas sebagai bagian dari pola makan seimbang.”
Harus dihindari (terkesan obat/ klaim berlebihan):
“Menyembuhkan sakit maag/flu/….”
“Mencegah penyakit X.”
“Pasti menurunkan berat badan.”
(Aturan BPOM melarang klaim medis untuk pangan olahan.)
Layanan Maklon Madu Herbal MOQ
Rendah dan Harga Terjangkau untuk UKM dan Startup
Menghadirkan produk madu herbal dengan merek sendiri kini bukan perkara sulit. Dengan layanan maklon madu herbal, siapa pun
1) Pencernaan (digestive comfort)
Contoh aman: “Nyaman diminum setelah makan; clean label dengan herbal ringan.”
Bukti & label: tampilkan komposisi relevan; ING bila dicantumkan; hindari klaim menyembuhkan gangguan pencernaan.
2) Imunitas (immune support)
Contoh aman: “Mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan; dukung kesehatan bila dikonsumsi dengan pola makan seimbang.”
Catatan: klaim fungsi umum lebih aman ketimbang klaim penyakit. Ikuti aturan klaim + deklarasi gizi.
3) Antioksidan
Contoh aman: “antioksidan dari rosella/lemon (vitamin C).”
Catatan: pastikan kandungan nutrien/komponen mendukung klaim (rujuk tabel klaim Codex/UE sebagai acuan umum; final tetap mengikuti BPOM).
4) Low Calorie / Low Energy
Rujukan internasional (untuk minuman): ≤20 kcal/100 ml (EU/Codex). Cantumkan ING jika menyampaikan klaim gizi. Final angka & wording disesuaikan regulasi lokal saat pendaftaran.
5) Low Sugar / No Added Sugar / Sugar Free
Rujukan internasional contoh (minuman): “low sugar ≤2,5 g gula/100 ml; sugar-free ≤0,5 g/100 ml.” Gunakan sebagai patokan awal pengembangan; final cek lampiran/ketentuan lokal saat submit. foodstandards.gov.australia
Tips label praktis: Saat ada klaim terkait karbohidrat/gula, cantumkan total gula di tabel gizi. (Acuan Codex soal deklarasi saat ada klaim karbohidrat/gula.)
Depan label:
“RTD Herbal Rosella Lemon • Low Sugar • 250 ml”
Belakang label (ringkas):
Komposisi, saran saji (dingin), Informasi Nilai Gizi (bila dicantumkan), pernyataan edukatif (mis. “mendukung kebugaran harian”), tanpa klaim medis, info produsen, logo Halal (setelah sertifikat), kode produksi/kedaluwarsa.
Dengan framework di atas, Anda bisa menentukan klaim sejak fase R&D, menyusun bahasa label yang aman, dan menyiapkan dokumen pendukung untuk audit/registrasi. Skema maklon mempermudah karena sebagian besar uji & dokumentasi sudah menjadi prosedur pabrik—Anda fokus ke posisi klaim dan go-to-market.
Tag :
Framework Klaim Fungsional Aman Untuk Rtd Herbal Pencernaan Imunitas Antioksidan Dan Low Kalori Sesuai Pedoman Regulasi