Dilihat : 18 kali

 

  • KOL: orang yang didengar (nutrisionis, dokter, pelatih gym, kreator kesehatan).

  • Komunitas kesehatan: klub lari, komunitas gym/yoga, komunitas kantor/kampus.

  • Tujuan: bikin orang paham dulu (cara baca label, pilihan gula, cara saji), percaya, lalu memberi sampel dan coba. Bukan langsung disuruh beli.


Kenapa cara ini efektif?

  1. Informasi mudah dimengerti. KOL terbiasa menjelaskan hal teknis jadi sederhana.

  2. Lebih dipercaya. Edukasi soal label, komposisi, dan cara saji terasa jujur dan aman.

  3. Cocok untuk RTD herbal. Produk untuk dicoba sampel; setelah paham dan coba, peluang repeat lebih tinggi.

Baca juga: Produksi Madu Herbal Alami dengan Bahan Pilihan dan Teknologi Modern

Maklon Madu Herbal Profesional dengan Hasil Terbaik untuk Bisnis Anda Peluang usaha madu herbal semakin besar di era ketika kesehatan menjadi prioritas utama. Produk madu herbal tak hanya membawa manfaat bagi kesehatan,


Langkah sederhana (3 tahap)

1) Pilih mitra yang tepat

  • 1 KOL edukasi (mis. nutrisionis) + 1 komunitas (mis. klub lari).

  • Target jelas: edukasi label & uji rasa (trial).

2) Susun konten edukasi (anti hard-sell)

  • Label 101”: cara baca komposisi, porsi saji, dan info low/zero sugar.

  • Cara saji”: dingin vs suhu ruang, kocok pelan sebelum minum.

  • Kenalan bahan”: rosella/jahe/kunyit—jelas fungsinya tanpa klaim medis.

  • Transparansi proses”: infusi/ekstraksi, pasteurisasi, arah BPOM & Halal (logo Halal dipasang setelah sertifikat keluar).

3) Aktivasi di lapangan

  • Meet-up 30–60 menit setelah lari/yoga atau saat jam istirahat kantor.

  • Tasting kecil (cup 50–80 ml) 2–3 varian: rosella-lemon, kunyit asam, jahe madu.

  • Poster singkat + QR ke halaman label (komposisi, info gula, cara saji).


Contoh skrip KOL 

“Biar gampang, baca label minuman itu 3 hal: komposisi, porsi saji, dan opsi gula (mis. low/zero sugar). Untuk rasa fruity asam ringan kayak rosella–lemon, paling enak disajikan dingin. Ingat, ini minuman harian, bukan obat.”


Rencana 30 hari 

  • Minggu 1: pilih KOL + komunitas, tentukan tema “Label 101” dan 2–3 varian rasa.

  • Minggu 2: buat 3 konten (Reels/Carousel/Live), siapkan poster & QR label.

  • Minggu 3: meet-up + tasting; kumpulkan pertanyaan untuk konten berikutnya.

  • Minggu 4: evaluasi watch time, scan QR, dan trial → repeat; perbaiki konten & rasa favorit.


Cara mengukur sederhana 

  • Trial: berapa orang yang coba saat tasting.

  • Repeat 14 hari: berapa yang beli lagi setelah coba.

  • Engagement edukasi: scan QR ke halaman label & durasi tonton konten KOL.

  • Pertanyaan paling sering: jadi bahan konten edukasi minggu berikutnya.


Kolaborasi Pemilik Brand dengan Perusahaan Maklon Penyedia Produk RTD

Pemilik Brand bisa fokus mengurus KOL & komunitas (konten, acara, tasting).
Perusahaan Maklon bantu produksi konsisten, label sesuai aturan BPOM, opsi Halal, dan MOQ fleksibel supaya kamu bisa mulai kecil dulu lalu scale up kalau responnya bagus.

 


Tag :

Kolaborasi Kol Dan Komunitas Kesehatan Untuk Rtd Herbal Bangun Kredibilitas Lewat Edukasi Bukan Hard Selling